nusakini.com - Internasional - Alec Baldwin telah menyerahkan ponselnya ke polisi untuk menyelidiki penembakan fatal di lokasi syuting film New Mexico.

Sinematografer Halyna Hutchins ditembak saat Baldwin, 63, berlatih menggunakan senjata penyangga di lokasi syuting film Rust pada Oktober tahun lalu.

Kantor Sheriff Santa Fe mengonfirmasi bahwa aktor tersebut telah menyerahkan perangkatnya kepada pihak berwenang di dekat rumahnya di New York.

Polisi mengatakan awal pekan ini bahwa aktor tersebut tidak bekerja sama dengan penyelidikan.

• Pelaku Penembakan di Spanyol Disuntik Mati sebelum Diadili
• Beberapa Warga Israel Terluka dalam Penembakan Bus di Yerusalem
• 12 Orang, Termasuk Pelaku, Tewas dalam Penembakan di Montenegrp
• Atlet Jiu Jitsu asal Brasil Ditembak di Kepala
• 3 Orang Tewas dalam Penembakan di Australia

Juru bicara Sheriff Santa Fe County Juan Rios mengatakan kepada Los Angeles Times pada hari Jumat (14/1) bahwa polisi bermaksud untuk mengumpulkan data seperti pesan teks dan pesan suara dari ponsel tersebut sebagai bagian dari penyelidikan mereka atas insiden terkait.

Aaron Dyer, pengacara Baldwin, mengatakan kepada CBS News bahwa kliennya secara sukarela menyerahkan handphone-nya.

"Tapi masalah ini bukan tentang teleponnya, dan tidak ada jawaban di teleponnya," kata Dyer. "Alec tidak melakukan kesalahan."

Baldwin sedang berlatih menggunakan senjata prop saat syuting Rust, dan ternyata ada peluru asli di dalamnya, tapi dia bersikeras dia "tidak menarik pelatuknya".

Gugatan terhadap Baldwin menuduh bahwa naskah film tidak mengharuskan dia untuk menembakkan pistol ketika dia menembak mati Ms Hutchins.

Pengacara yang menangani tindakan hukum menggambarkan perilaku Baldwin dan produser film sebagai "sembrono", dan menuduh mereka gagal mengikuti protokol keselamatan. (bbc/dd)